Di dalam sebuah hadits shahih, riwayat Bukhari, disebutkan bahwasanya ketika seseorang itu tidur syetan mengiatnya dengan 3 ikatan. pada tiap2 ikatan dia mengatakan: TIDURLAH ... MALAM MASIH PANJANG.
ayyuhal ihwah... sadarlah bahwa hari ini kondisi kita tak jauh berbeda dengan apa yang digambarkan dalam hadits di atas. berpuluh-puluh tahun negeri Islam dijajah dan dijarah orang-orang kafir, namun tidak juga sadar-sadar. mereka rusak.. mereka jarah dan mereka injak-injak kehormatan kita, namun tetap saja kita tidur pulas seolah tidak terjadi apa2.
ayyuhal ihwah... sadarlah bahwa hari ini kondisi kita tak jauh berbeda dengan apa yang digambarkan dalam hadits di atas. berpuluh-puluh tahun negeri Islam dijajah dan dijarah orang-orang kafir, namun tidak juga sadar-sadar. mereka rusak.. mereka jarah dan mereka injak-injak kehormatan kita, namun tetap saja kita tidur pulas seolah tidak terjadi apa2.
Masih kurangkah lautan darah di Palestina, Bosnia, Afghanistan, Andalusia, iraq, Pattani, Xinjiang, Kasymir, Ambon, Poso .....dan .... dan .... masih banya lagi, untuk mengusir kantuk kita?
belumkah tiba saatnya kita untuk siuman, sementara kawanan babi dan kera meniduri ibu-ibu kita di penjara Abu Ghuraib? tidakkah kita mendengar jeritan akhwat2 kita diperkosa secara beringas oleh kaum salibis di Ambon, di Poso, di Aceh bahan di daerah-daerah kristenisasi? sudah lupakah kita dengan adik-adik kita yang hingga ini tidak tahu dimana bapak dan ibunya berada? tidakkah kita malu dengan putri munawaroh yang menanggung derita dipenjara thoghut??
IRONIS! IRONIS! IRONIS!
wahai para ustadz, wahai para ulama' ... wahai para pemikir ... pahai para dai ... wahai para pemimpin ... wahai orang-orang yang mengklaim mengusung bendera jihad namun belum pernah menembakkan sebutir pelurupun kepada kaum penjajah!!!
wahai orang-orang yang mengklaim pengikut Al Qur'an dan sunnah, namun tidak ada sebuah ayat yang berbicara tentang jihad kecuali ia abaikan!!!
ingatlah bahwa tugas kalian adalah mengamalkan dan menyampaikan.
satu ayat berbicara tentang kewajiban puasa... semua orang dengan mudah melaksanakannya. namun ratusan ayat dan hadits berbicara dan memerintahkan jihad, namun justru para pakar justru secara serempak menghalangi umat untuk melaksanakannya.
yah... ibarat syetan yang membelenggu umat yang sedang tidur dengan ribuan belenggu, pada tiap-tiap belenggu ia hembuskan bisikan: TIDURLAH ... MALAM MASIH PANJANG!
wahai kalian para pelajar ... wahai kalian para santri ... wahai kalian para mahasiswa ...!!!
tidakkah kalian membaca firman Allah:
jika kalian tidak berangkat berperang niscaya Allah akan menyiksa kalian dengan siksa yang pedih. (At taubah: 39)
wahai kalian para ustadz ... wahai kalian para da'i ... wahai kalian para murobbi ... wahai kalian pada qo-id:
tidakah kalian membaca firman Allah:
jika kalian tidak berangkat berperang niscaya Allah akan menyiksa kalian dengan siksa yang pedih. (At taubah: 39)
Duh ... duh ... malang nian umatku !! duh malang nian ... sungguh benar-benar malang.
dahai umatku ...
maafkan aku atas segala kelalaianku selama ini.
sungguh telah lama aku tertipu dan terlena oleh bisikan-bisikan syetan yang terkutuk, yang membelenggu kami dan mengatakan pada tiap-tiap belenggu: TIDURLAH ... MALAM MASIH PANJANG!!
wahai umatku... mungkin ada baiknya aku sedikit ceritakan belenggu-belenggu dan bisikan-bisikan syetan itu kepadamu, supaya menjadi pelajaran bagi mereka yang hendak bangun dari tidurnya, namun tidak juga bangkit karena ada syetan yang membelenggunya dan membisikkan kepadanya: TIDURLAH ... MALAM MASIH PANJANG!!!
TIDURLAH … MALAM MASIH PANJANG (1)
Mereka mengatakan: Harus dibedakan antara battle dan war. Kalau battle kita ini telah lakukan sejak lama dan akan terus kita lakukan, adapun war itu masalah ijtihad.
Memang kalau kita lihat sekilah indah sekali istilah ini. Sehingga syetan berhasil membelengguku dengan bisikan ini. Namun ketika aku membaca ada serang bertanya kepada Rasulullah: Wahai Rasulullah, Apakah jihad itu? Beliau menjawab: An tuqotilal kufaar idza laqitqhum (Kau perangi orang-orang kafir jika kamu bertemu mereka). Kata Tuqotil disini adalah Mufa’alah dari kata Qotlu, yang artinya saling membunuh. Jadi jihad adalah saling membunuh. Sebagaimana lebih jelas lagi dijelaskan Allah dalam surat At taubah 111: Mereka berperang dijalan Allah maka mereka membunuh atau dibunuh..
Jadi, ketika jihad itu fardlu ‘ain, seharusnya yang menjadi aktifitas seorang muslim itu adalah membunuh atau dibunuh.
Ketika aku membaca hadits dan ayat ini seolah seperti orang yang bangun tidur lalu berdzikir kepada Allah sehingga lepas satu belenggu syetan
sebenarnya yang syetan inginkan dari saya, ketika ia menghembuskan syubhat ini, ia ingin meyakinkan kepada diriku bahwa: Jangan gelisah ... Jangan takut dengan ancaman tarkul jihad ... karena sesungguhnya pekerjaan kamu ini adalah dalam rangka jihad. Jika kamu seorang da'i, kamu adalah perekrut personal jihad yang handal, kalo bukan kamu siapa. jika kamu pelajar, kamu adalah orang yang dipersiapkan sebagai mujahid masa depan. jika kamu seorang pengusaha, kamu adalah calon penyandang dana jihad. maka tenang saja. adapun yang menangani battle, itu ada timnya sendiri, kamu gak usah payah-payah berpikir seperti itu. masalah itu adalah orang yang lebih layakk memikirkannya daripada kamu.
mereka beralasan; bukankah di medan jihad juga perlu ada yang masak, ada yang ini dan itu. begitu pula dengan dirimu. kamu ini disiapkan untuk medan yang cocok buat kamu, maka jangan khawatir.
jangan kamu merasa jadi qa'idun, qa'idun itu adalah mereka-mereka yang tidak berjihad yang selain jamaah kita. sedangkan kita tidak karena kita belajar, mengajar membuat pondok pesantren, berdagang, berdakwah dll itu adalah dalam rangka jihad.
hembusan ini betul-betul telah menidurkanku dan menidurkan banyak sekali kawan-kawan sekelasku. di mana pada hembusan ini terselip kata-kata syetan: TIDURLAH ... MALAM MASIH PANJANG!
akupun menarik selimut kembali dan tidur pulas.
kemudian dalam mimpiku aku bertanya-tanya: Benarkah aku memang dalam medan jihad? jika aku santri, maka sikap tegas yang dilakukan oleh Khothob, Syaikh Al Battar, Abu Mush'ab Al 'Ashimi adalah sebuah pelajaran yang menggugah tidurku. kenapa Khothob tidak melanjutkan pendidikan yang dapat menyampaikan pada impiannya untuk memiliki rumah mewa? kenaapa Syaikh Al Battar dan Abu Mush'ab Al 'Ashimi tinggalkan SMU nya? Apa bedanya aku dengan mereka? sementara syetan yang membisikkan sybhat ini sampai sekarang masih saja jauh dari aktifitas jihad. masih saja enjoi bermain dengan anak dan istri, masih saja menikmati makanan yang serba kecukupan, bahkan sebagian mereka terus memperbaiki rumah dan kendaraannya. kira-kira mereka ini pernahkah memikirkan para mujahidin ketika di Tora Bora menjalani puasa ramadlan sahur dan berbukan dengan rumput dan salju? pernahkah mereka membayangkan bagaimana seorang muslimah yang ditahan di penjara thaghut dan harus melahirkan anak mbarepnya di balik terali besi?
saya kira jika ada santri atau mahasiswa yang masih memiliki iman tidak akan sanggup melanjutkan belajar melihat kenyataan ini.
wahai para santri ... wahai para ustadz ... wahai para qiyadah ...
apa yang anda lakukan ketika akhwat kita shobrin, fathimah dll ... diperkosa oleh kawanan kera 9 kali sehari?
apa yang kalian lakukan ketika ibu kita di penjara Irak dipaksa menenggak segelas mani penyembah salib?
apa yang kalian lakukan ketika ikhwan-ikhwan dipenjara salibis pilipina tidak mendapatkan makanan selain makanan yang bercampur dengan daging babi?
akankah kalian tetap mengatakan: Saya belajar ini dalam rangka jihad.
akankah kalian tetap mengatakan: Saya berdakwah ini dalam rangka jihad
akankah kalian tetap mengatakan: Saya berdagang dalam rangka jihad.
akankah kalian tetap mengatakan: Saya mengajar ini dalam rangka jihad.
akankah kalian tetap mengatakan: Saya ............ adalah dalam rangka jihad.
belumkah tiba saatnya kita untuk siuman, sementara kawanan babi dan kera meniduri ibu-ibu kita di penjara Abu Ghuraib? tidakkah kita mendengar jeritan akhwat2 kita diperkosa secara beringas oleh kaum salibis di Ambon, di Poso, di Aceh bahan di daerah-daerah kristenisasi? sudah lupakah kita dengan adik-adik kita yang hingga ini tidak tahu dimana bapak dan ibunya berada? tidakkah kita malu dengan putri munawaroh yang menanggung derita dipenjara thoghut??
IRONIS! IRONIS! IRONIS!
wahai para ustadz, wahai para ulama' ... wahai para pemikir ... pahai para dai ... wahai para pemimpin ... wahai orang-orang yang mengklaim mengusung bendera jihad namun belum pernah menembakkan sebutir pelurupun kepada kaum penjajah!!!
wahai orang-orang yang mengklaim pengikut Al Qur'an dan sunnah, namun tidak ada sebuah ayat yang berbicara tentang jihad kecuali ia abaikan!!!
ingatlah bahwa tugas kalian adalah mengamalkan dan menyampaikan.
satu ayat berbicara tentang kewajiban puasa... semua orang dengan mudah melaksanakannya. namun ratusan ayat dan hadits berbicara dan memerintahkan jihad, namun justru para pakar justru secara serempak menghalangi umat untuk melaksanakannya.
yah... ibarat syetan yang membelenggu umat yang sedang tidur dengan ribuan belenggu, pada tiap-tiap belenggu ia hembuskan bisikan: TIDURLAH ... MALAM MASIH PANJANG!
wahai kalian para pelajar ... wahai kalian para santri ... wahai kalian para mahasiswa ...!!!
tidakkah kalian membaca firman Allah:
jika kalian tidak berangkat berperang niscaya Allah akan menyiksa kalian dengan siksa yang pedih. (At taubah: 39)
wahai kalian para ustadz ... wahai kalian para da'i ... wahai kalian para murobbi ... wahai kalian pada qo-id:
tidakah kalian membaca firman Allah:
jika kalian tidak berangkat berperang niscaya Allah akan menyiksa kalian dengan siksa yang pedih. (At taubah: 39)
Duh ... duh ... malang nian umatku !! duh malang nian ... sungguh benar-benar malang.
dahai umatku ...
maafkan aku atas segala kelalaianku selama ini.
sungguh telah lama aku tertipu dan terlena oleh bisikan-bisikan syetan yang terkutuk, yang membelenggu kami dan mengatakan pada tiap-tiap belenggu: TIDURLAH ... MALAM MASIH PANJANG!!
wahai umatku... mungkin ada baiknya aku sedikit ceritakan belenggu-belenggu dan bisikan-bisikan syetan itu kepadamu, supaya menjadi pelajaran bagi mereka yang hendak bangun dari tidurnya, namun tidak juga bangkit karena ada syetan yang membelenggunya dan membisikkan kepadanya: TIDURLAH ... MALAM MASIH PANJANG!!!
TIDURLAH … MALAM MASIH PANJANG (1)
Mereka mengatakan: Harus dibedakan antara battle dan war. Kalau battle kita ini telah lakukan sejak lama dan akan terus kita lakukan, adapun war itu masalah ijtihad.
Memang kalau kita lihat sekilah indah sekali istilah ini. Sehingga syetan berhasil membelengguku dengan bisikan ini. Namun ketika aku membaca ada serang bertanya kepada Rasulullah: Wahai Rasulullah, Apakah jihad itu? Beliau menjawab: An tuqotilal kufaar idza laqitqhum (Kau perangi orang-orang kafir jika kamu bertemu mereka). Kata Tuqotil disini adalah Mufa’alah dari kata Qotlu, yang artinya saling membunuh. Jadi jihad adalah saling membunuh. Sebagaimana lebih jelas lagi dijelaskan Allah dalam surat At taubah 111: Mereka berperang dijalan Allah maka mereka membunuh atau dibunuh..
Jadi, ketika jihad itu fardlu ‘ain, seharusnya yang menjadi aktifitas seorang muslim itu adalah membunuh atau dibunuh.
Ketika aku membaca hadits dan ayat ini seolah seperti orang yang bangun tidur lalu berdzikir kepada Allah sehingga lepas satu belenggu syetan
sebenarnya yang syetan inginkan dari saya, ketika ia menghembuskan syubhat ini, ia ingin meyakinkan kepada diriku bahwa: Jangan gelisah ... Jangan takut dengan ancaman tarkul jihad ... karena sesungguhnya pekerjaan kamu ini adalah dalam rangka jihad. Jika kamu seorang da'i, kamu adalah perekrut personal jihad yang handal, kalo bukan kamu siapa. jika kamu pelajar, kamu adalah orang yang dipersiapkan sebagai mujahid masa depan. jika kamu seorang pengusaha, kamu adalah calon penyandang dana jihad. maka tenang saja. adapun yang menangani battle, itu ada timnya sendiri, kamu gak usah payah-payah berpikir seperti itu. masalah itu adalah orang yang lebih layakk memikirkannya daripada kamu.
mereka beralasan; bukankah di medan jihad juga perlu ada yang masak, ada yang ini dan itu. begitu pula dengan dirimu. kamu ini disiapkan untuk medan yang cocok buat kamu, maka jangan khawatir.
jangan kamu merasa jadi qa'idun, qa'idun itu adalah mereka-mereka yang tidak berjihad yang selain jamaah kita. sedangkan kita tidak karena kita belajar, mengajar membuat pondok pesantren, berdagang, berdakwah dll itu adalah dalam rangka jihad.
hembusan ini betul-betul telah menidurkanku dan menidurkan banyak sekali kawan-kawan sekelasku. di mana pada hembusan ini terselip kata-kata syetan: TIDURLAH ... MALAM MASIH PANJANG!
akupun menarik selimut kembali dan tidur pulas.
kemudian dalam mimpiku aku bertanya-tanya: Benarkah aku memang dalam medan jihad? jika aku santri, maka sikap tegas yang dilakukan oleh Khothob, Syaikh Al Battar, Abu Mush'ab Al 'Ashimi adalah sebuah pelajaran yang menggugah tidurku. kenapa Khothob tidak melanjutkan pendidikan yang dapat menyampaikan pada impiannya untuk memiliki rumah mewa? kenaapa Syaikh Al Battar dan Abu Mush'ab Al 'Ashimi tinggalkan SMU nya? Apa bedanya aku dengan mereka? sementara syetan yang membisikkan sybhat ini sampai sekarang masih saja jauh dari aktifitas jihad. masih saja enjoi bermain dengan anak dan istri, masih saja menikmati makanan yang serba kecukupan, bahkan sebagian mereka terus memperbaiki rumah dan kendaraannya. kira-kira mereka ini pernahkah memikirkan para mujahidin ketika di Tora Bora menjalani puasa ramadlan sahur dan berbukan dengan rumput dan salju? pernahkah mereka membayangkan bagaimana seorang muslimah yang ditahan di penjara thaghut dan harus melahirkan anak mbarepnya di balik terali besi?
saya kira jika ada santri atau mahasiswa yang masih memiliki iman tidak akan sanggup melanjutkan belajar melihat kenyataan ini.
wahai para santri ... wahai para ustadz ... wahai para qiyadah ...
apa yang anda lakukan ketika akhwat kita shobrin, fathimah dll ... diperkosa oleh kawanan kera 9 kali sehari?
apa yang kalian lakukan ketika ibu kita di penjara Irak dipaksa menenggak segelas mani penyembah salib?
apa yang kalian lakukan ketika ikhwan-ikhwan dipenjara salibis pilipina tidak mendapatkan makanan selain makanan yang bercampur dengan daging babi?
akankah kalian tetap mengatakan: Saya belajar ini dalam rangka jihad.
akankah kalian tetap mengatakan: Saya berdakwah ini dalam rangka jihad
akankah kalian tetap mengatakan: Saya berdagang dalam rangka jihad.
akankah kalian tetap mengatakan: Saya mengajar ini dalam rangka jihad.
akankah kalian tetap mengatakan: Saya ............ adalah dalam rangka jihad.
Oleh: yusuf al-Indunisiy , Forum Al-tawbah
KUMPULAN FILM JIHAD
BalasHapusAbdullah Azzam
http://www.archive.org/details/AbdullahAzzam1
http://www.archive.org/details/AbdullahAzzam2
http://www.archive.org/details/AbdullahAzzam3
Anak-anak Perindu Syahid
http://www.archive.org/details/Anak-anakPerinduSyahid
Bells of Dangerous
http://www.archive.org/details/BellsOfDangerous
2 Tahun Daulah Islam Iraq
Bela Gazza
Brigade Syuhada
Dan Batu pun Berbicara
Escape from Baghram 1
Escape from Baghram 2
http://www.archive.org/details/mp4cinema9
Gelora Jihad Aljazair
Hamas The Brigade of Izzuddin Al-Qassam 1
Hamas The Brigade of Izzuddin Al-Qassam 2
http://www.archive.org/details/mp4cinema7
Iraq Fighting Back
Iraq Under Attack 1
Iraq Under Attack 2
Iraq Under Attack 3
http://www.archive.org/details/mp4cinema6
Jihad Afghanistan 1
Jihad Afghanistan 2
Jihad Somalia 1
Jihad Somalia 2
http://www.archive.org/details/mp4cinema5
Kafilah Syuhada (Imam Samudra, Mukhlas dan Amrozi)
http://www.archive.org/details/KafilahSyuhada_894
Khattab
http://www.archive.org/details/Khattab_84
Lee's Life for Lies
Menyongsong Daulah Islam Iraq
Moro The Land of Jihad
Singa-singa Mesopotamia
http://www.archive.org/details/mp4cinema4
Mujahidin Frontline 1
Mujahidin Frontline 2
http://www.archive.org/details/mujahidinfrontline
Neraka Rusia
http://www.archive.org/details/NerakaRusia
Sniper I & II
http://www.archive.org/details/SniperIIi
Thaliban
http://www.archive.org/details/Thaliban
The Manhattan Raid
http://www.archive.org/details/TheManhattanRaid
Peminang Bidadari
Percik Darah di Serambi Al-Quds
Ruh Para Mujahid
http://www.archive.org/details/mp4cinema3
The Caravan of Syuhada 1
The Caravan of Syuhada 2
http://www.archive.org/details/Syuhada
The Code of Silence
The Defender of Islam
The Islamic Military in Action
http://www.archive.org/details/mp4cinema2
The Martyrdoom Operation
The Return of Crusaders
The Shooter
Tilas Ilmu di Negeri Jihad
http://www.archive.org/details/mp4cinema
The State of Jihad
Tragedi Lal Masjid
http://www.archive.org/details/JihadCinema
United States of Losers
http://www.archive.org/details/UnitedStatesOfLosers
http://www.archive.org/details/CeramahIslam4
http://www.archive.org/details/3gpmovie
http://www.archive.org/details/movieclip2